Selasa, 16 Desember 2014

PEDULI LONGSOR BANJARNEGARA




LENBAGA MANAJEMEN INFAQ
CABANG SIDOARJO


Kepada seluruh saudara-saudara yang di Rahmati Allah SWT.

Saudara kita di Banjarnegara sedang terkena musibah bencana longsor.
Oleh sebab itu LMI cabang Sidoarjo mengajak kepada seluruh Warga Sidoarjo dan dimanapun anda berada untuk turut peduli terhadap saudara kita di Banjarnegara yang sedang tertimpah longsor disana.



Tranfer Dana ke Rekening A/n LMI Sidoarjo:

Mandiri
141 00101 77020


Kepedulian Kita Kebahagiaan Mereka.






Selasa, 28 Oktober 2014

Pengajian Bulanan MT. Satpam & Tukang Becak



Pengajian Bulanan (Majelis Taklim Bapak-bapak Satuan pengamanan Komplek Perumahan dan Tukang Becak) kali ini berlangsung pada hari Rabu, 29 Oktober 2014 di Masjid Al Ikhlas dan di isi oleh Penceramah kondang da'I LMI Sidoarjo Al Ustad Muhammad Amin dari tarik, Sidoarjo.

Adapun Tema Pengajian kali ini mengenai Makna Berhijrah dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Para Peserta Pengajian sangat Antusias dengan Materi yang disampaikan oleh Ust. Muhammad Amin dan mengatakan bahwa acara seperti ini(Pengajian) sangat bermanfaat karena mendapat Siraman Rohani ditengah kesibukan bekerja.











LMI Sidoarjo memang mengagendakan Pengajian Bulanan ini pada tiap bulannya yang pada hari ini bekerjasama dengan Takmir Masjid AlIkhlas.

Mudah-mudahan LMI Sidoarjo akan semakin dekat dan  Semakin Peduli dalam hal Pelayanan pada Ummat. (RDM)

Senin, 27 Oktober 2014

Hijrah Itu Move On




LMI Sidoarjo - Realistis, bukan menyerah. Dakwah untuk semua manusia, bukan cuma untuk masyarakat Mekkah. Bila di sana masyarakat tak mau menerima, sedangkan di tempat lain ada tangan-tangan terbuka menerima dakwah, untuk apa ‘ngotot’ tetap berada di sana? Hijrah adalah sikap yang realistis. Bukan sikap gampang menyerah, juga bukan sikap keras kepala.

Seorang sales tentu tidak akan memaksakan diri menjajakan jualannya pada seseorang yang sudah menolaknya. Ketika ia berpaling dari orang tersebut dan berupaya menggaet pembeli lain, berarti ia sedang menuju pada kesuksesan dan tidak akan pernah diartikan ‘menyerah’.

Justru yang menyerah adalah yang bertahan dalam lingkungan yang zhalim. Padahal bumi ini luas. Kemenangan adalah saat kita mampu menyelamatkan diri dari kezhaliman dengan cara yang elegan.

Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) malaikat bertanya : "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?." Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)." Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?." (QS 4:97)

Bergerak, bukannya stagnan. Hijrah adalah suatu terobosan menghindari keadaan yang jumud (mandeg). Hijrah adalah manuver yang ter-skema dengan apik. Pendelegasian seorang pembuka dakwah sebelum hijrah merupakan langkah yang brilian. Bahkan pilihan pada siapa yang akan menjalankan tugas, adalah pilihan yang sangat jitu. Mush’ab bin Umair. Seorang pemuda tampan yang keluar dari kehidupan borjuis menuju Islam, mampu memainkan peran dengan sukses. Dan Rasulullah pun dengan mulus melanjutkan manuvernya: hijrah ke Madinah.

Hijrah, manuver yang sama yang sudah diusulkan oleh seorang ‘alim kepada pembunuh 100 manusia. Sebelumnya, pembunuh itu berkonsultasi pada seorang Rahib mengenai kemungkinannya bertaubat. Tapi Rahib itu malah memvonis bahwa taubatnya tak kan diterima. Ia bunuh Rahib itu untuk menggenapkan 100 orang korbannya. Selanjutnya ia berkonsultasi pada seorang ‘alim yang penuh ilmu. Orang ‘alim itu menyuruhnya hijrah menuju kampung yang diisi orang-orang baik, meninggalkan kampung yang berisi orang-orang jahat. Itulah manuver elegan menuju kemenangan: Hijrah.

Konsistensi, bukannya tidak setia. Konsistensi harusnya hanyalah pada kebaikan, bukan pada keburukan. Dan untuk para Nabi dan pada da’i (du’at), kesetiaan hanyalah pada dakwah, bukan pada objek dakwah. Sekalipun objek dakwah itu kita cintai. Karena itu, hijrah adalah sikap konsisten untuk berdakwah secara berkesinambungan. Kalau objek dakwah menolak, maka demi menjaga kontinuitas dakwah, beralihlah pada mereka yang siap menerima dakwah. Karena kalau dipaksakan, dakwah tidak akan berkembang dan akan stagnan.

Rasulullah saw sangat mencintai kota Mekkah. Tapi kesetiaan pada dakwah membuatnya untuk patuh pada perintah Allah swt: Hijrah ke Madinah. Dan Rasulullah pun menempatkan sikap konsistennya pada tempat yang tepat.

Cinta tidak menjamin hidayah itu tertransfer mulus. "Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk." (QS 28:56) Kisah Abu Thalib telah membuktikan ayat ini. Karena itu, Ibrahim a.s. bukan lah tidak setia ketika ia meninggalkan bapaknya, Adzar. Ia mencintai bapaknya. Tapi demi dakwah, ia harus hijrah untuk menemukan lingkungan yang siap menerima dakwah. Ia setia pada dakwah.

Hijrah adalah konsistensi, manuver, dan kemenangan. Ketika Nabi Yunus a.s. pergi dalam keadaan marah meninggalkan kaumnya, itu bukan bentuk Hijrah. Karena Hijrah adalah manuver yang penuh perhitungan, bukan berlandaskan emosi. Hijrah adalah konsistensi, bukan berlandaskan ketidak-setiaan untuk terus membimbing umat dengan sabar. Hijrah adalah kemenangan, bukan menyerah kalah padahal Allah belum memerintahkan untuk hijrah. Saat para Nabi hijrah meninggalkan kaumnya, itu karena Allah telah memerintahkan begitu. Biasanya karena akan ada adzab untuk kaum tersebut.

Selasa, 16 September 2014

Download Ebook "RISALAH QURBAN" LMI Sidoarjo

Dalam rangka menyempurnakan pelayanan terhadap donatur maupun pembaca Web LMI Sidoarjo.
Berikut kami sajikan Link Download "RISALAH QURBAN" Sebagai sumber Ilmu saat kita berqurban sebebtar lagi.




Download

Sabtu, 30 Agustus 2014

Kelana Qurban LMI



Qurban Anda akan berkelana dan bermanfaat hingga pelosok desa.
Ayo, Optimalkan Qurban  Karena qurban Anda akan berkelana dan bermanfaat hingga pelosok desa.
Kita tahun ini... Melalui BerBagi Qurban LMI, kita hindarkan penumpukan daging qurban di kawasan perkotaan...Para fasilitator dari LMI siap membantu kita semua untuk mendistribusikan qurban kepada Yatim dan Dhuafa hingga ke pelosok desa. Harga Hewan Qurban juga cukup terjangkau... Kabar gembira di tahun ini, Sapi Qurban juga akan dikirim ke Palestina

HARGA HEWAN QURBAN 1435 H
1. Kambing = Rp. 1.800.000
2. Sapi  = Rp.14.000.000
3. Sapi Kolektif = Rp.2.000.000/org (7 orang)


HARGA HEWAN QURBAN UNTUK PALESTINA
1. Sapi  = Rp.30.000.000
2. Sapi Kolektif = Rp.4.500.000/org (7 orang)

Pembayaran melalui rekening

Bank MANDIRI :1410010177020 a/n. Lembaga Manajemen Infaq Ukhuwah Islamiyah.

Konfirmasi : 031 8921339 - 031 71945564

Jumat, 29 Agustus 2014

Silaturahim Kepala Cabang LMI Sidoarjo

Silaturahim Kepala Cabang di sela Aqdun Nikah Donatur LMI 


Anugrah terindah pagi ini berjumpa dengan ustadz Muhammad Usman, Juara MTQ Nasional tahun 1993 dan MTQ Internasional tahun 1994, yang kami minta menjadi Qori' dalam Aqdun nikah putri Donatur LMI Sidoarjo Bapak H. Dasuki, Pengusaha Citra Catering Sidoarjo.

Di sela-sela acara walmatul urusy, beliau berkesempatan menceritakan pengalamannya saat masih muda sudah aktif dalam upaya pembelajaran Al Qur'an termasuk mambaca yang baik dan benar Al Qur'an dan sampai saat ini masih mengelola Taman Pendidikan Al Qur'an di Porong. Beliau sangat bangga sekarang masyarakat sudah antusias untuk belajar Al Qur'an. Banyak Lembaga dan yayasan yang membuat program Belajar Al Qur'an.


Ustadz M. Usman yang pernah jadi Dewan Hakim Juri MTQ Propinsi Jatim ini sangat mendukung LAZ seperti LMI Sidoarjo juga berperan dalam membantu masyarakat dalam pembelajaran Al Qur'an dengan adanya Rumah Qur'an LMI yang diasuh Ustadz Mudawi Ma'arif, Lc, MHI, Al Hafidz. "Ini adalah salah satu upaya mendekatkan kembali masyarakat terutama anak-anak dan remaja dengan Al Qur'an, di tengah banyak godaan yang negatif terhadap mereka" tuturnya.

Jazakallah khoiron ustadz Muhammad Usman atas sambutan baik dan dukungannya.

Jumat, 01 Agustus 2014

Ramadhan in Action Lembaga Manajemen Infaq

Ramadhan sudah meninggalkan kita, dan di Syawal ini izinkan kami segenap Pengurus Lembaga Manajemen Infaq Cabang Sidoarjo mengucapkan "Taqobalallahu minna Waminkum" Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435H Mohon Maaf Lahir dan Bathin.


1 bulan penuh seluruh karyawan LMI Cabang Sidoarjo mulai dari Kepala Cabang hingga kebawah semua bekerja mensukseskan kegiatan-kegiatan bulan Ramadhan berupa penghimpunan dan penyaluran ke seluruh desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Cabang LMI Sidoarjo menyerahkan Paket Zaket Fitrah kepada Dhuafa di desa Tenggulunan

Penyerahan Hibah Sepatu & Sandal Kepada Korda Mustahiq Dari Perusahaan Yongki Komaladi ( Matahari Dept store )
Penyaluran Zakat Fitrah kepada ibu ibu Majelis Ta'lim Dhuafa' Binaan LMI Sidoarjo
Penyaluran Bingkisan Yatim Dhuafa' Bersama Majelis Ta'lim Mar'atussholihah, Perum Bluru Permai sidoarjo
Penyaluran Buka Puasa dan santunan yatim dhuafa' di LPI Sirojuddin , Grogol Tulangan Sidoarjo
Penyaluran Bingkisan Hari raya Guru Al Quran (TPQ Maddin di Kab.Sidoarjo , TPQ Al Azhar-Sekardangan ,TPQ Al Ukhuwah-Sawotratap Gedangan, Maddin As Salam - Tarik, TPQ Roudlotul Ilmi - Buduran, TPQ Nawiyyathu Gedangan.
Penyaluran Bingkisan yatim dan dhuafa' serta Zakat Fitrah Bersama Pemuda Karang Taruna Desa Bligo Candi Sidoarjo


Doakan kami tetap Amanah dan Profesional, hingga menjadi Lembaga yang Terdepan dan Terpercaya .......